SEGERA PPDB TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 SMP ISLAM YOGYAKARTA

"IMAN ILMU AMAL TRAMPIL MANDIRI"

Senin, 10 September 2012

Doa Shalat Dhuha

Setelah kita melakukan shalat Dhuha, di antara doanya yang dapat kita baca adalah sebagai berikut :

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.

Alhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. Allaahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidinaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa man tabi’ahu bi-ihsaanin ila yaumid-din.

Allahumma innadh-dhuhaa-a dhuhaa- uka wal-bahaa-a bahaa-uka wal-jamaala jamaaluka wal qudrata qudratuka wal-‘ishmata ‘ishmatuka.

Allahumma in kaana rizqii fis-samaa-i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana haraaman faththahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu wa in kaana mu’siran fayassirhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa qudratika yaa arhamar-rahimiin.

Wa shallallaahu wa sallama ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi’ahu bi- ihsaanin ila yawmid-diin.

Artinya :

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta kepada keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya, dengan kebajikan sampai hari kiamat.

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kebagusan adalah kebagusan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rizqiku ada di langit, turunkanlah. Jia ia ada di bumi, keluarkanlah. Jika ia haram, sucikanlah. Berkat waktu dhuha-Mu, kebagusan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuasaan-Mu, wahai Yang Paling penyayang di antara yang penyayang.

Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta kepada keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya, dengan kebajikan sampai hari kiamat.


Adapun doa dengan lafal "inna dluha-a dluha-uka, wal-baha-a baha-uka, wal-jamaalu jamaaluka, wal-quwwatu quwwatuka, wal-qudratu qudratuka, wal-'ushmatu 'ushmatuka", bukanlah doa yang berasal dari Nabi Muhammad saw, melainkan doa yang dimunculkan pertama kali oleh ahli hukum (fuqaha), seperti oleh asy-Syarwani dalam Syarh Minhaj dan ad-Dimyati dalam I'anatut-Thalibin.
Keduanya pun sesungguhnya tidak menyebut doa ini berasal dari Hadits Nabi Muhammad saw.

Dengan demikian, seorang yang selesai melaksanakan shalat Dluha, ia dapat melafalkan doa apa saja yang baik tanpa harus terikat dengan lafal yang dianggap berasal dari Rasulullah saw untuk shalat Dluha.

Firman Allah dalam Al-Qur'an:


#sŒÎ*sù ÞOçFøŠŸÒs% no4qn=¢Á9$# (#rãà2øŒ$$sù ©!$# $VJ»uŠÏ% #YŠqãèè%ur 4n?tãur öNà6Î/qãZã_ 4 #sŒÎ*sù öNçGYtRù'yJôÛ$# (#qßJŠÏ%r'sù no4qn=¢Á9$# 4 ¨bÎ) no4qn=¢Á9$# ôMtR%x. n?tã šúüÏZÏB÷sßJø9$# $Y7»tFÏ. $Y?qè%öq¨B ÇÊÉÌÈ

103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Artinya: "Jika kamu telah menunaikan shalat, maka berdzikirlah (ingatlah) Allah" (Qs An-Nisa [4]: 103)

Firman Allah dalam Al-Qur'an:


$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#râè0øŒ$# ©!$# #[ø.ÏŒ #ZŽÏVx. ÇÍÊÈ çnqßsÎm7yur Zotõ3ç/ ¸xϹr&ur ÇÍËÈ

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

Artinya: Hai orang-orang yang ber iman. berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."(Qs. Al-Ahzab {33]: 41-42)

Doa yang bisa digunakan dan diajarkan kepada peserta didik salah satunya misalnya adalah doa dalam Hadits berikut :

"Sesungguhnya Rasulullah berlindung (kepada Allah) dari lima hal setelah selesai shalat. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari sifat kikir; aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut, aku berlindung kepada Engkau dari dikembalikan kepada umurnya yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada Engkau dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada Engkau dari azab kubur". (HR. al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan an-Nasai, lafal dari an-Nasai).

Wallahu a'lam bish-shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer (Top Ten)

Reguler dan Boarding - Jogja Islamic School