SEGERA PPDB TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 SMP ISLAM YOGYAKARTA

"IMAN ILMU AMAL TRAMPIL MANDIRI"

Senin, 23 Juli 2012

Kapan Minum Obat Bila Sedang Puasa ?

Obat adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk tujuan pencegahan, diagnosis dan penyegahan penyakit. Obat akan memberikan khasiat apabila kadarnya stabil di dalam darah. Agar tercapai kadar yang stabil, penggunaan obat harus disesuaikan  dengan sifat fisika kimia masing-masing bahan obat. Di dalam tubuh, obat akan diserap, kemudian diedarkan oleh darah, tersedia dalam jumlah tepat di tempat kerjanya, dan pada akhirnya dibuang jika sudah tidak lagi digunakan. Semakin cepat obat diserap dan dikeluarkan dari tubuh, kita harus semakin sering minum obat. Oleh karena itu, ada obat yang harus diminum 3 kali sehari, ada yang 2 kali sehari, ada yang 1 kali sehari, bahkan ada yang satu pekan sekali atau 1 bulan sekali.

Bagaimana bila kita berpuasa? Karena waktu (di Indonesia) leluasa menggunakan obat yang biasanya 24 jam, berubah hanya menjadi 10,5 jam (dari saat berbuka hingga waktu subuh), sehingga harus diatur sedemikian rupa sehingga obat yang diminum tetap efektif dan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit.

Berikut ini adalah panduan minum obat pada saat berpuasa:

  1. Bila aturan pakainya 3 kali sehari : Minumlah obat pada saat berbuka puasa, sebelum tidur (kira-kira jam 10 malam), dan pada saat sahur. Kecuali obat-obat tertentu yang memiliki ondeks terapetik sempit, seperti theophyllin, digoxin, phenytoin dan beberapa  antibiotic sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter yang meresepkan.
  2. Bila aturan pakainya 2 kali sehari : Minumlah obat pada saat  berbuka dan pada saat sahur, kecuali obat-obat H2 Blocker seperti Ranitidin, Cimetidin dan Famotidin sebaiknya diminum menjelang tidur dan sebelum makan sahur.
  3. Bila aturan pakainya 1 kali sehari :
    Obat boleh diminum pada saat berbuka atau pada saat sahur, yang penting konsisten (tetap), kecuali untuk obat-obat khusus sebagai berikut:
    * Obat-obat golongan ststin untuk menurunkan cholesterol diminum malam hari pada saat mau tidur.
    * Obat-obat diabetes golongan sulfonylurea ( glibenklamid, glimepirid, glikazid) diminum sebelum makan makanan utama pada saat berbuka.
    * Obat-obat hipertensi sebaiknya diminum pada saat sahur.
    * Obat-obat Proton Pump Inhibitor seperti omeprazole, lansoprazole, pantoprazole diminum sebelum tidur malam.
Lalu adakah obat yang tidak membatalkan puasa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer (Top Ten)

Reguler dan Boarding - Jogja Islamic School