KHULAFAUR RASYIDIN

1.  Pengertian Khulafaur Rasyidin

Khulafaur Rasyidin berasal dari kata Khulafah dan ar-rasyidin. Kata Khulafah adalah bentuk jamak yang bentuk tunggalnya adalah khalifah yang berarti pengganti, pemimpin, atau penguasa, sedan gar-rasyidin adalah bentuk jamak yang kata tunggalnya adalah ar-rasyid berarti orang yang mendapat petunjuk. Jadi menurut bahasa Khulafaur Rasyidin adalah orangyang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin, atau penguasa yang selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Sedangkan arti khusus Khulafaur Rasyidin secara istilah adalah pemimpin-pemimpin umat dan kepala Negara yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. Setelah Rasulullah SAW wafat. Bertugas melanjutkan misi perjuangan Rasulullah SAW yang sangat mulia, yaitu menjunjung tinggi syariat agama Allah SWT.

Sahabat Rasulullah SAW yang mendapat gelar Khulafaur Rasyidin ada empat orang yaitu :

a.       Abu Bakar as-Siddiq

b.      Umar bin Khattab

c.       Usman bin Affan, dan

d.      Ali bin Abi Thalib.

Ke empat orang tersebut adalah sahabat Rasulullah SAW yang selalu mendampingi belaiu dalam memperjuangkan agama Islam baik dalam keadaan senang ataupun susah. Mereka dapat menghayati serta mengamalkan ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Khulafaur Rasyidin memegang kendali pemerintahan Islam selama 30 tahun. Pada masa Khulafaur Rasyidin, Islam tidak semakin surut tetapi malah semakin berkembang dan meluas sampai ke seluruh wilayah Arab dan sekitarnya.

2.  Tugas-Tugas Khulafaur Rasyidin

Setelah Rasulullah SAW wafat tugas-tugas yang bersangkutan dengan ketatanegaraan diteruskan oleh khalifah yang empat atau yang disebut Khulafaur Rasyidin. Adapun tentang tugas kenabian telah berakhir dan tidak tergantikan oleh siapapun. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 40:

maa kaana muhammadun abaa ahadin min rijaalikum walaakin rasuulallaahi wakhaatama nnabiyyiina wakaanallaahu bikulli syay-in 'aliimaa

[33:40] Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu¹²²⁴, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

1224: Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.

Adapun tugas Khulafaur Rasyidin sebagai pemimpin Negara setelah Rasulullah adalah sebagai berikut:

a.  Melanjutkan dakwah dan ajaran Rasulullah SAW. serta membina, mengatur, dan mengarahkan umat Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW (Al-Hadits).

b.   Melanjutkan pemerintahan yang telah dibangun dan dibina Rasulullah SAW.

c.  Memerangi kepada mereka yang merongrong dan merusak agama Islam, seperti kaum yang murtad, enggan membayar zakat, serta nabi palsu untuk diarahkan kepada ajaran Islam yang benar.

Kelompok-kelompok ini banyak bermunculan setelah Nabi Muhammad wafat, adapun factor-faktor yang menjadi penyebabnya antara lain sebagai berikut.

a.       Mereka belum kuat imannya

b.      Mereka masuk Islam karena takut diperangi Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin.

c.       Mereka menginginkan harta rampasan dan kedudukan dari Rasulullah SAW.

d.      Memperluas wilayah kekuasaan Islam, Dalam masa Khulafaur Rasyidin kekuasaan Islam telah sampai ke beberapa negeri yaitu Syam, Irak, Palestina, Mesir, Sudan, dan Afrika.

e.      Mengembangkan ajaran Islam kepada mereka yang belum mengetahui tentang ajaran Islam.