2. ITIK/BEBEK
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah itik / bebek.
Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air. Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk
mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian
ujungnya.
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar
tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak.
Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya tinggal
mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel ditubuhnya keluar.
Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang menempel akan
terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.
Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri
khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita
perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki semacam
selaput renang.
3. CICAK
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa
terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak
kaki dengan sistem perekat.Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki
yang beralur paralel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak
dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri.
Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri.
Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
4. KAKTUS
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit.
Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai berikut.
Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Tempat fotosintesis digantikan oleh batang.
Batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis. Selain itu, batang kaktus menjadi besar dan menggembung.Tujuannya untuk menyimpan cadangan air.
Akar kaktus umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus mencari air sebanyak mungkin.
5. TERATAI
Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam.
Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah sau tanaman hias yang banyak digemari.
Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta.
Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun.
Hal ini untuk memperahankan teratai agar tidak busuk, walaupun hidup di air.Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air.
Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara.Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air.
Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air.
Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah sau tanaman hias yang banyak digemari.
Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta.
Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun.
Hal ini untuk memperahankan teratai agar tidak busuk, walaupun hidup di air.Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air.
Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara.Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air.
Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air.
Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
6. KANTUNG SEMAR
Di kelas lima, kamu pernah mempelajari tentang bunga bangkai yang dapat menarik perhatian serangga.
Selain bunga bangkai, ada tumbuhan lain yang juga memakan serangga.Tumbuhan tersebut adalah kantung semar.
Di habitat aslinya, tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral nitrogen.
Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar memperolehnya dari serangga.
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga. Selain itu,pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk hinggap.
Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
Selain bunga bangkai, ada tumbuhan lain yang juga memakan serangga.Tumbuhan tersebut adalah kantung semar.
Di habitat aslinya, tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral nitrogen.
Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar memperolehnya dari serangga.
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga. Selain itu,pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk hinggap.
Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar