Disdikpora DIY - Pada
pelaksanaan UN tahun ini memang ada beberapa perbedaan dari tahun sebelumnya,
selain kelulusan 100 persen ditentukan oleh sekolah, kebijakan lainnya adalah
tipe soal UN yang ada, tahun sebelumnya UN dibuat ada 20 tipe soal, namun
ditahun ini hanya akan ada 5 tipe soal. Kebijakan ini diambil mengingat
pengkoreksian 20 tipe soal lebih sulit, meskipun dengan adanya 20 tipe soal
lebih memperkecil tingkat kecurangan, namun dengan kebijakan hanya ada 5 tipe
soal ini keamanan soal akan tetap seketat tahun tahun sebelumnya agar tidak ada
kebocoran soal.
Kebijakan selanjutnya mengenai pencetakan
dan penggandaan soal–soal UN diserahkan pada daerah masing – masing, meskipun
untuk jenjang SMP dan SMA/SMK soal tetap dibuat dari pusat . Agar memudahkan
koordinasi, pada tahun ini Disdikpora DIY dan Jawa Tengah telah sepakat
pencetakan soal UN dijadikan satu, harapannya dengan cara ini keamanan,
keefektifan, dan ketepatan waktu lebih terjaga, sehingga tidak akan ada
keterlambatan soal seperti yang pernah terjadi dibeberapa wilayah di luar DIY.
Meski demikian, Disdikpora tetap akan melakukan koordinasi dengan stakeholders
terkait untuk mengamankan soal UN.
“Meskipun kelulusan UN 100% ditentukan
oleh sekolah dan Soal UN hanya 5 tipe, saya minta sekolah dan siswa tetap
mengedepankan kejujuran. Karena sebagus apapun nilai yang diperoleh tanpa
dilandasi kejujuran tidak akan banyak berarti.” Ujar Kepala Disdikpora DIY Drs
K Baskara Aji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar