SEGERA PPDB TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 SMP ISLAM YOGYAKARTA

"IMAN ILMU AMAL TRAMPIL MANDIRI"

Jumat, 09 November 2012

NIAT


Dari Amiril Mukminin Abi Hafsh, ‘Umar bin Khaththab RA, ia berkata : “ Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : ‘ Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” “

Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu ‘Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits.

   Hadits ini adalah Hadits shahih yang telah disepakati keshahihannya, ketinggian derajatnya, dan di dalamnya mengandung banyak manfaat. Imam Abu ‘Abdullah Al Bukhari telah meriwayatkannya pada beberapa bab pada kitab shahihnya. Juga Imam Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj telah meriwayatkan Hadits ini pada akhir bab Jihad.

    Hadits ini merupakan salah satu pokok penting ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam Syafi’i berkata : “ Hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu.” Begitu pula kata Imam Baihaqi dan lain-lain. Hal itu karena perbuatan manusia terdiri dari niat dalam hati, ucapan, dan tindakan. Sedangkan niat merupakan salah satu dari tiga bagian itu. Diriwayatkan dari Syafi’i, katanya : “ Hadits ini mencakup tujuh puluh bab fiqih.” Sejumlah ulama mengatakan : “Hadits ini mencakup sepertiga ajaran Islam.”

      Para ulama gemar memulai karangan-karangannya dengan mengutip Hadits ini. Di antara mereka yang memulai dengan Hadits ini pada kitabnya adalah Imam Abu ‘Abdullah Al Bukhari. ‘Abdurrahman bin Mahdi berkata : “ Bagi setiap pengarang buku seyogyanya memulai tulisannya dengan hadits ini untuk mengingatkan para pembacanya agar meluruskan niatnya.”

      Hadits ini dibanding dengan Hadits-Hadits lain adalah Hadits yang sangat terkenal, tetapi dilihat dari sumbernya sanadnya, Hadits ini adalah Hadits Ahad, karena hanya diriwayatkan oleh ‘Umar bin Khaththab dari Nabi Muhammad SAW. Dari Umar hanya diriwayatkan oleh ‘Alqamah bin Abi Waqash, kemudian hanya diriwayatkan oleh Muhammad bin Ibrahim At Tamimi, dan selanjutnya hanya diriwayatkan oleh Yahya bin Sa’id Al Anshari, kemudian barulah menjadi terkenal pada perawi selanjutnya. Lebih dari dua ratus orang rawi yang meriwayatkan dari Yahya bin Sa’id dan kebanyakan mereka adalah para imam.


Tulisan Terkait :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer (Top Ten)

Reguler dan Boarding - Jogja Islamic School