SEGERA PPDB TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 SMP ISLAM YOGYAKARTA

"IMAN ILMU AMAL TRAMPIL MANDIRI"

Selasa, 29 Mei 2012

AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH

Oleh : Endarka Hana, SH

Rasulullah SAW. berpesan, bahwa nanti pada akhir zaman akan muncul kelompok anak-anak muda yang menamakan dirinya "Khoiril Bariyah (Kami adalah kelompok yang paling benar)" tetapi iman mereka hanya sampai tenggorokan (tidak sampai di hati).  Jangan Engkau hadapi mereka dengan dalil-dalil Qur'an. Karena mereka ahli dalam dalil qur'an. Pesan Rasulullah: "Hadapilah mereka dengan Sunnah-Ku".

Semua orang Islam menyatakan diri sebagai Ahlussunnah, tapi kebanyakan bukan menilai berdasarkan hujjah tetapi lebih kepada siapa yang menyampaikan. kalau yang menyampaikan golongan mereka maka mereka tidak perlu lagi melihat apa benar atau salah.

Bukankan dalil "...Sataftariku 'ala Ummaty .... Wahiyal Jama'ah", umatku akan pecah menjadi 73 golongan dan hanya 1 yang selamat dan dia adalah Ahlussunnah Waljamaah, padahal Jamaah yang dimaksud khalifah Umar adalah La Islama illa bil jamaah wala jamaata illa bil Imaroh wala imarota illa bith thoat.

Lalu siapa Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu ?

Kamis, 24 Mei 2012

Kebangkitan Dimulai Sejak Islam Disempurnakan

Ditulis oleh Ir. Muhammad Ade Irfan, MBA.


Kebangkitan Nasional yang selalu ditandai setiap 20 Mei, merupakan wujud kebangkitan      bangsa Indonesia terhadap hegemoni Hindia Belanda, serta memberikan kesempatan yang besar kepada bumi putera untuk menentukan nasib sendiri, rasa persatuan, dan naionalisme Indonesia. Ditandai dengan berdirinya Het Jong Javaasche Verbond Boedi Oetomo atau Ikatan Pemuda Jawa Boedi Oetomo atau disingkat Boedi Oetomo di Gedung STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen), Batavia, pada 20 Mei 1908. Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, yang pada dasarnya bukan partai politik atau kekuatan militer untuk melawan pemerintah Hindia Belanda, namun sebuah gerakan yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi mampu untuk merangkul semua golongan di Indonesia bersatu membangkitkan semangat melawan penindasan.

Pada dasarnya kebangkitan untuk melawan penindasan atau kesewenang-wenangan atas bangsa atau suatu kelompok lain ke kelompok atau bangsa lain, sudah didengungkan sejak muncul Islam di permukaan bumi.

Kamis, 17 Mei 2012

Doa Berlindung dari Lima Hal


Doa untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. dalam Hadits berikut :

"Sesungguhnya Rasulullah berlindung (kepada Allah) dari lima hal setelah selesai shalat. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari sifat kikir; aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut, aku berlindung kepada Engkau dari dikembalikan kepada umurnya yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada Engkau dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada Engkau dari azab kubur". (HR. al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan an-Nasai, lafal dari an-Nasai).

Sabtu, 12 Mei 2012

Sujud Sahwi

Sujud sahwi (bahasa Arab: سجود السهو‎) adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam shalat. Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa (sahw).

Penyebab Dilakukannya Sujud Sahwi
Penyebabnya dilakukannya Sujud sahwi ada tiga yaitu menambahkan sesuatu (az-ziyaadah), menghilangkan sesuatu (an-naqsh), dan dalam keadaan ragu-ragu (asy-syak) di dalam Salat. melupakan sesuatu dalam shalat

Tata Cara Sujud Sahwi
Sujud Sahwi dilakukan dengan cara melakukan dua sujud sebelum atau sesudah salam dan bacaannya adalah sama dengan bacaan sujud lainnya di dalam Shalat. Bacaan sujud sahwi tetap sama seperti lainnya di dalam shalat.

Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam pada dua keadaan:
  1. Apabila terjadi pengurangan, misalnya melupakan tasyahud pertama.
  2. Jika hal tersebut karena ragu yang dia tidak dapat memutuskan mana dari dua kemungkinan yang lebih condong dalam pikirannya.
Sujud sahwi dilaksanakan setelah salam ketika:
  1. Apabila terjadi penambahan di dalam salat, juga termasuk seseorang yang lupa suatu kewajiban Salat dan telah melakukan salam sebelum menyempurnakan shalatnya, lalu ia mengingat apa yang dilupakannya (setelah salam) dan (kembali untuk) menyempurnakan salatnya.
  2. Jika hal itu karena lupa, ketika salah satu dari dua kemungkinan lebih condong dalam pikiran seseorang.

Entri Populer (Top Ten)

Reguler dan Boarding - Jogja Islamic School